Selasa, 22 Februari 2011

Old Diary ( part one )

ku sulit merangkai kata , mengubahnya menjadi kalimat yang indah.
apa yang kutuang dalam buku tua inilah awal dari ceritaku....

**************************************************

jakarta,15 agustus 2009

kembali kutermenung menatap buku kosong dan usang ini
berkali-kali ku berpikir "untuk apa" dan aku terus berusaha keluar dari semua pemikiran yang tak kunjung habis ini.
disisi lain dering handphone menyadarkan ku dari lamunan yang tak berarti itu.
"Lusy" nama yang tertera dilayar dan itu sempat membuatku terdiam dan tak mengerti
ada apa dia menelponku selarut ini? sembari ku berpikir ku mencoba untuk menjawab telpon yang telah kubiarkan berdering.
"ha..loo" sapa lusy dari seberang sana.
mungkin hanya perasaanku saja yang merasa dia terdengar begitu sedih,kata yang dia ucap telah menandakan kalau sesuatu hal yang besar telah terjadi terhadap dirinya

"iya,ada apa sayang?bukannya kamu sudah tidur?" kucoba menjawab dengan aksen yang berbeda,aksen yang memberikan perhatian lebih . dan perasaan itu menghantuiku lagi , kurasakan sesuatu yang mengganjal dari helaan nafasnya. apa yang terjadi? ku tak mengerti sama sekali. inginku bertanya tetapi mulutku tertutup rapat ketika dia mulai mengembangkan suara sendu nya.

"bisa kita ketemu sekarang?" kucoba mencerna kata demi kata yang dia ucapkan dari sebrang sana...
sempat ku tak mengerti arah tujuannya tadi . tapi kini semua terdengar jelas apa yang aku khawatirkan terjadilah sudah. kumenyangupinya dengan segera ku menuju ketempat yang telah ditentukan . disepanjang jalan ku hanya berharap apa yang ku khawatirkan tidak akan menjadi kenyataan .

15 menit kemudian.....

mataku tertuju disatu titik yang membuat alisku terangkar dan semakin tak mengerti.
harus kuakui langkah kakiku semakin berat yang membuatku terhenti ketika semuanya terlihat jelas.
mataku tak mungkin salah melihat dan merekam semua yang ad disana , dibangku yang tak jauh dari pintu masuk itu ku lihat lusy dan seorang pria. ya seorang pria yang jauh berbeda denganku.
pria itu mengenakan jas lengkap yang menandakan mungkin dia direktur perusahanan atau lainnya,sedangkan aku?? hanya penulis lepas yang mencoba merangkai kata.

aliran darahku berhenti ketika ku lihat airmata lusy membanjiri kedua bola matanya dan berkinang turun tak henti,sedangkan lelaki itu terlihat mencoba untuk menenangkan lucy,siapa dia sebenarnya?? batinku bergejolak semakin tak menentu dan ku seret lagi langkah kakiku sampai akhirnya kumendengar tangisan lucy semakin menggema.

kumengerti situasi ini sangat tidak menguntungkanku.
perasaanku bercampur aduk dengan semua rasa yang tak menentu.
rasa yg terlihat dipenuhi penyesalan yang amat sangat mendalam dari tatapan mata lucy yang melihatku dengan airmata yang terus berlinang.

kurasakan getaran yang sangat hebat ketika kutatap kedua mata lucy,yang memalingkan wajahnya dan bertemu pandang dengan lekaki yang ada disamping nya,..

dengan suara lirih lucy mencoba menjelaskan siapa lelaki yang ada disampingnya ,
terdengar samar-samar sebelum semua kata-kata itu menusuk lerung hatiku. sakit rasanya ketika semua kata yang terucap menusuk kedalam , tepat dihatiku .

ku berbalik dan menyeret langkah kakiku sebelum dia mencoba membunuhku.
terlintas dalam bayanganku yang membuatku tetap berjalan tanpa berpaling .
raga ku berjalan menyelusuri tempat parkir , sedangkan lucy mencoba mengejarku dan lelaki itu menghentikan geraknya itulah yang terlihat dalam bayanganku .

kembali kutermenung dalam laryt malam yang mampu menenangkan segala hal seperti apa yang terjadi tadi .
ditemani sebuah buku tua dan pena bertinta merah ku hanya mampu melukis apa yang kurasa mencoret apa yang terjadi dalam tinta darah dilembar buku usang inilah mewakili semua yang kurasa.

**********************************************************

Dear Old Diary: 


hari ini ku merasakan hal yang pernah dirasakan seluruh umat manusia di bumi ini,hanya apa yang kurasa sedikit memiliki waktu yang berbeda,peristiwa yang tak sama.akan tetapi haruskah ku rasa setiap alir darah yang menetes keluar darimata ini membuat semua nya menjadi nyata??...oh Tuhan,tak mampu lagi aku menjadi manusia yang kuat ketika berdiri didepan dirinya yang telah membunuh sebagian dari pikiran ini.disaat terakhir ku terluka 1 hal yag mampu membuatku terus berpikir seperti apa cinta yang mambuatku luka,itu karena cinta ini telah tak terbatas adanya membuang semua hal yang mustahil dan menjadikan semua cara menjadi pilihan yang indah.tetapi tersenyumlah kuingin kau tau karena ku sanggup tanpa dirimu , dan untuk sesaat hal terberat yang kuketahui , dan menjadi hal pertama yang kualami .
i know this love so "hurt" . . . & make my heart "Broken" . . .

(sebagian cerita untuk s.Aoi dari Loky)

1 komentar:

  1. Keep Going, honey. I know you can do it. I like your story style ^^
    Fighting!!!

    (NB : Waiting for your part 2~~~~)

    BalasHapus